Loading

Ibu Hasri Ainun Habibie Wafat

Sabtu, 22 Mei 2010 | 23:07 WIB
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan ibu negara Hasri Ainun Habibie Besari akhirnya meninggal dunia setelah sempat mengalami masa kritis. Kabar meninggalnya Ny Ainun disampaikan mantan anggota DPR dari Partai Bulan Bintang, Ali Mochtar Ngabalin, yang mengaku ditunjuk sebagai perwakilan keluarga Habibie.

Menurut Ngabalin, Ny Ainun, meninggal di RS Ludwig-Maximilians-Universitat, Klinikum Grohadern, Munich sekitar pukul 17.35 waktu Jerman atau sekitar pukul 22.50 WIB.

"Pak Habibie mengabarkan kepada saya pada Sabtu pukul 22.48 WIB dan beliau menyampaikan permohonan maaf atas segala kekhilafan. Dan keluarga mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia atas berpulangnya Ibu," ujarnya seperti dikutip kantor berita Antara.

Profile.

Hasri Ainun Habibie adalah merupakan Istri dari Presiden Ke-3 Republik Indonesia Bpk. Prof Dr Ing Ir Bacharuddin Jusuf Habibie, Meski pernah menyandang status Ibu Negara, dr Hasri Ainun Habibie tetap tampil low profile. Hasri menjadi Ibu Negara dari tahun 1998 hingga 1999.

Hasri Ainun lahir di Semarang, 11 Agustus 1937. Dia merupakan anak ke empat dari delapan bersaudara keluarga H Mohammad Besari yang beralamat di Jalan Ranggamalela 21 Bandung. Nama Hasri Ainun kurang lebih berarti mata yang indah. Hasri Ainun kuliah di Fakultas Kedokteran di Jakarta

Hasri pernah bekerja di Rumah Sakit Cipto mangunkusumo, Jakarta. Tinggalnya saat itu di Asrama Belakang RSCM di Jalan Kimia.

Hasri menikah dengan BJ Habibie pada tanggal 12 Mei 1962, berbulan madu di Kaliurang Yogyakarta, Bali dan dilanjutkan di Ujung Pandang. Dari pernikahannya itu, Hasri dikaruniai dua orang anak, yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal.

Pada tanggal 24 Maret 2010, Hasri masuk ke rumah sakit Ludwig-Maximilians-Universitat, Klinikum Gro`hadern, Munchen, Jerman dan telah menjalani sembilan kali operasi. Empat dari sembilan operasi tersebut merupakan operasi utama sedangkan sisanya merupakan eksplorasi.
Semoga Amal Ibadah beliau semasa hidup dapat diterima disisi Allah SWT. Amin
StumbleDeliciousTechnoratiTwitterFacebookReddit

2 comments:

Om Rame said...

semoga diLapangkan kuburnya dan mendapatkan tempat terbaik disisi-NYA

RAMDHAN said...

Innalilahi wainnna ilaihi raji'un.. semoga amal baiknya diterima Allah SWT. Amin..

TOP ARTIKEL

TOP KOMENTATOR

Guest Room